● online
- Keris Sabuk Inten Kinatah Gajah Singa
- Keris Panji Nom Kinatah Emas Makoro
- Pusaka Tindih Wedhung Kabudhan Kuno
- Keris Sepokal Luk 7 Mataram Amangkurat
- Keris Jalak Ngore Pamor Blarak Sineret
- Keris Jalak Ngore Kinatah Emas Taman Sari
- Keris Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban Sepuh
- Keris Tilam Sari Pamor Beras Wutah
Pusaka Tindih Wedhung Kabudhan Kuno
Rp 4.555.000| Kode | DON150 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Keris, Wedhung |
| Jenis | : Wedhung |
| Dhapur | : Wedhung |
| Pamor | : Keleng |
| Tangguh | : Kabudhan |
| Warangka | : Bahan kayu jati |
Pusaka Tindih Wedhung Kabudhan Kuno
Wedhung
Wedung atau Wedhung adalah salah satu jenis senjata tradisional Jawa yang dulu merupakan kelengkapan pakaian pejabat keraton tertentu. Tidak seperti keris yang hanya dikenakan oleh pria, di keraton wedung bisa dikenakan pria dan wanita. Bentuk wedung seperti pisau pendek, ujungnya runcing, sisi depannya tajam, sedangkan punggungnya tumpul. Pada sisi depan bagian bawah ada bagian yang bentuknya indah, sedangkan pangkal yang menghadap kehulu dibentuk mirip bentuk greneng keris. Wedung dikenakan pada samping pinggang sipemakai, agak arah kedepan.
Menurut keterangan dari beberapa sumber, sejak dulu hingga sekarang wedhung merupakan senjata ampilan (resmi) bagi para abdi dalem keraton yang berpangkat lurah ke atas (baik laki-laki maupun perempuan) dan para pejabat keraton.
Menurut Pustaka Sri Radyalaksana, wedhung yang dikenakan oleh pejabat tinggi keraton dinamakan dengan Pasikon. Dalam bahasa Jawa Krama Inggil, pasikon berarti bahwa senjata tersebut dipakai lurus dengan siku kiri dan berada pada tali kampuh, dan tali kampuh tersebut dipakai di pinggang, senjata tersebut lurus dengan cethik sethik sebelah kiri.
Pusaka Tindih
Pusaka Tindih adalah sebutan bagi sebilah tosan aji yang dianggap mempunyai tuah yang baik bagi para kolektor tosan aji. Di kalangan para kolektor tosan aji, sering ada anggapan bahwa di antara pusaka koleksinya mungkin ada yang mempunyai energi / tuah buruk. Walau demikian, is merasa sayang untuk membuang (melarung) atau menjualnya. Untuk menetralkan atau menangkal pengaruh buruk dan energi / tuah pusaka yang jelek itu, biasanya para kolektor memiliki pusaka tindih.
Pusaka Tindih ini dianggap mempunyai kekuatan yang dapat meredam segala pengaruh buruk dari pusaka lain. Dengan memiliki satu atau beberapa buah pusaka tindih, sang kolektor akan merasa dirinya lebih aman. Pusak-pusaka yang sering dianggap sebagai pusaka tindih pada umumnya adalah pusaka dengan tangguh tua. Dalam tempat penyimpanan pusaka tindih, umpamanya di lemari pusaka, biasanya pusaka yang dianggap sebagai pusaka tindih ditempatkan di bagian rak yang paling atas.
DON150
Pusaka Tindih Wedhung Kabudhan Kuno
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 1.708 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Parungsari Pamor Udan Mas Tiban Amangkurat Dhapur Parungsari memiliki kemiripan yang kuat dengan dhapur Sengkelat, baik dari jumlah luk maupun ricikannya. Yang membedakan hanya lambe gajah, di mana Sengkelat memiliki satu lambe gajah, sedangkan Parungsari memiliki dua. Perbedaan kecil seperti ini—tingil, lambe gajah, sraweyan, atau odo-odo—sering kali menjadi penentu identitas dhapur keris, sehingga keliru… selengkapnya
Rp 9.000.000Keris Paksi Naga Liman Kinatah Emas Secara prejengan-nya, pusaka ini tampil dengan kemegahan yang sulit diabaikan. Indah, anggun, dan seolah memancarkan kesempurnaan dari setiap sisinya. Mulai dari material besi dan pamornya yang luar biasa, pasikutannya yang gagah, hingga ornamen tinatah emas yang menegaskan kewibawaannya. Motif pamor Uler Lulut yang menjalar di sepanjang bilah tampak hidup… selengkapnya
Rp 100.000.000Keris Sempana Madura Sepuh Keris Sempana Madura Sepuh dengan luk 9 dan pamor Kulit Semangka ini adalah pusaka yang tampil sederhana namun memancarkan wibawa yang kuat. Besinya yang kering, pamornya yang nggajih, serta pasikutan yang tampak sedikit galak adalah karakter khas bilah Madura sepuh—tegas, jujur, dan apa adanya. Karakter itu seolah menjadi cermin dari jiwa… selengkapnya
Rp 4.500.000Pandhawa Prasaja Nama Pandawa Prasaja menyimpan ajaran luhur tentang keseimbangan antara kekuatan lahir dan kejernihan batin.Kata Pandawa merujuk pada lima kesatria utama dalam epos Mahabharata — Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.Kelima tokoh ini bukan sekadar sosok dalam cerita pewayangan, tetapi simbol dari laku manusia yang berjuang menegakkan kebenaran dengan caranya masing-masing. Yudhistira melambangkan kejujuran… selengkapnya
Rp 1.800.000






















Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.