● online
Keris Sempana Madura Sepuh
Rp 4.500.000| Kode | F176 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Keris, Sempana |
| Jenis | : Keris Luk 9 |
| Dhapur | : Sempana |
| Pamor | : Kulit Semangka |
| Tangguh | : Madura |
| Warangka | : Ladrang Surakarta, Kayu Trembalo |
| Deder/Handle | : Yudawinatan, Kayu Kemuning Bang |
| Mendak | : Kendhit Bahan Kuningan |
| Pendok | : Blewah Bahan Kuningan |
Keris Sempana Madura Sepuh
Keris Sempana Madura Sepuh
Keris Sempana Madura Sepuh dengan luk 9 dan pamor Kulit Semangka ini adalah pusaka yang tampil sederhana namun memancarkan wibawa yang kuat. Besinya yang kering, pamornya yang nggajih, serta pasikutan yang tampak sedikit galak adalah karakter khas bilah Madura sepuh—tegas, jujur, dan apa adanya. Karakter itu seolah menjadi cermin dari jiwa masyarakat Madura yang sejak dahulu dikenal kuat, pekerja keras, serta mampu bertahan dalam kondisi apa pun. Di mana pun mereka berada, selalu ada jejak keteguhan dan konsistensi: dari toko klontong Madura yang tak kenal tutup hingga tukang cukur Madura yang tetap eksis di tengah gelombang barbershop modern. Nilai-nilai itulah yang turut membentuk karakter setiap bilah pusaka Madura, termasuk keris ini.
Lebih dari sekadar bilah, pusaka ini membawa napas sejarah yang panjang. Madura adalah salah satu fondasi penting berdirinya Majapahit; dari tanah inilah Arya Wiraraja memberi perlindungan kepada Raden Wijaya, membuka jalan bagi lahirnya kerajaan yang kemudian dikenang sepanjang masa. Maka ketika pusaka ini berada di tangan Anda, seolah Anda sedang memegang fragmen kecil dari perjalanan besar yang pernah mengubah wajah Nusantara.
Dhapur Sempana sendiri memuat makna yang halus namun dalam. Ia berakar pada konsep “harapan menuju kesempurnaan” —sebuah doa yang dijaga, bukan ambisi yang dikejar dengan tergesa-gesa. Keris ini seperti pengingat bahwa hidup tidak selalu membutuhkan lompatan besar; sering kali yang kita perlukan hanyalah menjaga arah, menata hati, dan melangkah dengan mantap. Dalam keteduhan dan konsistensi itulah kesempurnaan kecil dalam hidup perlahan hadir. Karena itu, memiliki keris Sempana bukan hanya menambah koleksi pusaka, tetapi menghadirkan sebuah filosofi tentang proses, keteguhan, dan harapan yang tidak pernah padam.
Jika Anda adalah seseorang yang menghargai perjalanan, keteduhan batin, serta nilai-nilai keteguhan yang diwariskan dari masa ke masa, maka pusaka ini hadir sebagai simbol yang selaras dengan jiwa Anda. Sebilah pusaka yang tidak hanya indah dan wangun, tetapi juga membawa pesan halus: pelan bukan berarti tertinggal, selama Anda terus melangkah.
F176
Keris Sempana Madura Sepuh
| Berat | 300 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 289 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Pandhawa Prasaja Nama Pandawa Prasaja menyimpan ajaran luhur tentang keseimbangan antara kekuatan lahir dan kejernihan batin.Kata Pandawa merujuk pada lima kesatria utama dalam epos Mahabharata — Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.Kelima tokoh ini bukan sekadar sosok dalam cerita pewayangan, tetapi simbol dari laku manusia yang berjuang menegakkan kebenaran dengan caranya masing-masing. Yudhistira melambangkan kejujuran… selengkapnya
Rp 1.800.000Dhapur Jalak Ngore Keris dapur jalak ngore secara umum merupakan simbolisasi pencapaian kebahagiaan dan melepaskan dari segala permasalahan hidup ( terkait dengan nafkah). Burung Jalak menurut pandangan orang jawa : Kukila Tumraping tiyang Jawi, mujudaken simbul panglipur, saget andayani renaning penggalih, satemah saget ngicalaken raos bebeg, sengkeling penggalih. Candrapasemonanipun : pindha keblaking swiwi kukila, ingkang… selengkapnya
Rp 100.000.000Dhapur Kebo Lajer Keris berdhapur Kebo Lajer merupakan pusaka yang sarat makna, yang diharapkan dapat menanamkan sifat seperti kerbau jantan suci pada pemiliknya—yaitu tekun bekerja, penuh kesabaran, dan menjunjung kesucian dalam setiap usaha untuk menghidupi keluarga serta masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Keris ini mengajarkan nilai keteguhan, ketahanan, dan dedikasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Secara… selengkapnya
Rp 3.750.000Dhapur Carubuk Luk 7 Keris dhapur Carubuk memiliki makna mendalam dalam filosofi Jawa, yang secara harfiah diartikan sebagai “bagaikan bumi.” Artinya, manusia harus mampu bersikap “Momot, Bakuh, Pengkuh, aja tampik ingkang den arepi among marang ingkang becik kewolo, Kang ala aja den emohi” — yakni menerima segala hal, baik yang disukai maupun yang tidak, karena… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Murma Malela Mataram Amangkurat Nama Murma Malela sendiri berasal dari dua kata Jawa kuno: murma yang berarti tenang, sabar, dan pasrah, serta malela yang berarti berani, teguh, dan tidak gentar. Maka, filosofi dari Murma Malela adalah keteguhan dalam ketenangan — keberanian yang tidak lahir dari amarah, melainkan dari keyakinan. Ia menjadi simbol pribadi yang… selengkapnya
Rp 3.700.000Dhapur Kidang Soka Keris berdhapur Kidang Soka mengandung filosofi yang kaya, diambil dari karakter kidang (rusa) yang menjadi simbol utama dhapur ini. Kidang dikenal sebagai hewan yang lincah, tangkas, dan penuh kehati-hatian; sifat-sifat ini menjadi cerminan watak yang diharapkan bagi pemilik keris. Secara spiritual, keris Kidang Soka mengajarkan keanggunan dalam bertindak, ketepatan dalam mengambil keputusan,… selengkapnya
Rp 2.300.000Keris Brojol Pamor Sumur Bandung Keris ini dhapurnya Brojol dengan tangguh Pajajaran. Motif pamor sumur bandung itu membentuk bulatan-bulatan tanpa isian yang seolah berwarna bulatan hitam besi. Bentuk motif pamor berupa bulatan mengingatkan pada sumur sebagai simbol kedalaman batin dan sumber kehidupan. Dalam filosofi Jawa, sumur melambangkan pencarian spiritual yang tak pernah berhenti—semakin dalam digali,… selengkapnya
Rp 2.500.000


















Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.