● online
- Keris Tilam Upih Pamor Bendo Segodo
- Keris Carubuk Luk 7 Pamor Wos Wutah
- Keris Carita Genengan Pamor Banyu Mili
- Keris Kala Nadhah Corok Kesultanan Cirebon
- Keris Jalak Ngore Kinatah Emas Taman Sari
- Keris Pulanggeni Keleng Pajajaran
- Keris Panimbal Kinatah Emas Pamor Untu Walang
- Kaos Ndudut Ati Edisi I - Keris dan Wayang
Keris Brojol Tangguh Madura Empu Koso
Rp 3.500.000| Kode | F080 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Brojol, Keris |
| Jenis | : Keris Lurus |
| Dhapur | : Brojol |
| Pamor | : Brahma Watu |
| Tangguh | : Madura Sepuh (Empu Koso) |
| Warangka | : Gayaman, Bahan Kayu Timoho |
Keris Brojol Tangguh Madura Empu Koso
P080
Keris Brojol Tangguh Madura Empu Koso
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 829 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Tilam Upih Dalam adat Jawa, terdapat tiga peristiwa penting dalam kehidupan manusia, yaitu Metu, Manten, dan Mati—atau kelahiran, perkawinan, dan kematian. Peristiwa perkawinan memiliki tradisi khusus berupa keris Kancing Gelung, di mana pada masa lampau, orang tua pihak mempelai perempuan memiliki kewajiban utama memberikan keris pusaka kepada mempelai pria sebagai Kancing Gelung. Jika pihak… selengkapnya
Rp 3.500.000Wedhung Wedung atau Wedhung adalah salah satu jenis senjata tradisional Jawa yang dulu merupakan kelengkapan pakaian pejabat keraton tertentu. Tidak seperti keris yang hanya dikenakan oleh pria, di keraton wedung bisa dikenakan pria dan wanita. Bentuk wedung seperti pisau pendek, ujungnya runcing, sisi depannya tajam, sedangkan punggungnya tumpul. Pada sisi depan bagian bawah ada bagian… selengkapnya
Rp 4.555.000Dhapur Brojol Secara dhapur, pusaka ini tampak sederhana. Ia berdhapur Brojol — bilahnya lurus, polos, tanpa banyak ricikan. Hanya terdapat pejetan sederhana dengan gandhik yang lugas, tanpa hiasan sekar kacang, ganan, atau ornamen lainnya. Namun justru di situlah letak kejujurannya. Ia tampil apa adanya, tegas, lugas, dan jernih dalam makna. Dhapur Brojol memang termasuk salah… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Murma Malela Mataram Amangkurat Nama Murma Malela sendiri berasal dari dua kata Jawa kuno: murma yang berarti tenang, sabar, dan pasrah, serta malela yang berarti berani, teguh, dan tidak gentar. Maka, filosofi dari Murma Malela adalah keteguhan dalam ketenangan — keberanian yang tidak lahir dari amarah, melainkan dari keyakinan. Ia menjadi simbol pribadi yang… selengkapnya
Rp 3.700.000Dhapur Singa Sangu Tumpeng Singa Sangu Tumpeng merupakan salah satu dhapur keris yang cukup langka. Ia termasuk jenis dhapur ganan yang banyak dicari oleh para pecinta tosan aji. Secara ricikan, dhapur Singa Sangu Tumpeng itu memiliki ciri khas yang sangat mudah ditengarai yakni ornaman singa lar atau singa bersayap pada gandiknya, lalu untuk ricikan lainnya… selengkapnya
Rp 65.000.000Tilam Upih Keris Tilam Upih merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan, tak heran jika keris ini sebagai keris keluarga yang diwariskan turun-temurun kepada anak-cucunya. Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua Keris “The Mother of Kris”. Menurut kisah dahulu kala Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut – pengikutnya bahwa keris yang pertama harus… selengkapnya
Rp 2.500.000










Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.