● online
- Keris Parungsari Kesultanan Cirebon
- Keris Kebo Kantong Luk 5 Madiun Sepuh
- Keris Sengkelat Corok Kinatah Emas
- Keris Korowelang Mataram Amangkurat
- Keris Pasopati Pamor Pedaringan Kebak Mutrani PB X
- Keris Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban Sepuh
- Keris Tilam Sari Pamor Sumur Sineba
- Keris Tilam Upih Tangguh Tuban Sepuh
Keris Kalamisani Pamor Wahyu Tumurun
Rp 3.777.000| Kode | F179 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Kalamisani, Keris |
| Jenis | : Keris Lurus |
| Dhapur | : Kalamisani |
| Pamor | : Wahyu Tumurun |
| Tangguh | : Mataram Sultan Agung |
| Warangka | : Gayaman Yogyakarta, Kayu Sono Keling |
| Deder/Handle | : Yuydawinatan, Kayu Sono Keling |
| Mendak | : Parijata Bahan Kuningan |
| Pendok | : Blewah Bahan Kuningan Mamas |
Keris Kalamisani Pamor Wahyu Tumurun
Keris Kalamisani Pamor Wahyu Tumurun
Kalamisani merupakan dhapur keris lurus yang memiliki ricikan antara lain; sekar kacang, jalen, lambe gajah dua, tikel alis, pejetan, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng.
Filosofi keris pusaka kalamisani ini diartikan sebagai keadaan seorang manusia semenjak masih di alam ruh. Di alam ruh dia umpama sebagai cahaya kebiruan yang sangat jernih, suci serta bening. Ketika lahir kedunia hawa nafsu akan menyenangi pesona dunia yang akan menjadi racun yang menyebar dikehidupannya namun dibalik hal tersebut dia memiliki kekuatan yang selalu mengingatkan pada asal mula dan jati dirinya. Keris pusaka kalamisani ini melambangkan kehidupan yang lurus dan kuat.
Pamor Wahyu Tumurun tampil dengan pola yang bersih, teratur, dan memancarkan wibawa lembut. Dalam tradisi perkerisan, pamor ini dimaknai sebagai simbol turunnya anugerah, petunjuk, dan kejelasan batin. Biasanya dikaitkan dengan keberuntungan dalam kepemimpinan, peningkatan derajat, serta kemantapan dalam mengambil keputusan penting.
F179
Keris Kalamisani Pamor Wahyu Tumurun
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 353 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Pulanggeni Pulanggeni merupakan salah satu bentuk dhapur keris luk lima yang cukup populer di dunia perkerisan di Pulau Jawa. Pulang Geni bermakna ratus, hio atau dupa atau juga kemenyan (keharuman yang bersifat religius), memberikan makna bahwa dalam kehidupan banyaklah berbuat kebaikan agar jati diri menebar harum dan selalu dikenang walau hayat sudah tidak dikandung… selengkapnya
Rp 2.500.000Keris Naga Liman Kinatah Emas NAGA LIMAN, adalah salah satu bentuk dhapur keris, dimana bagian gandik keris diukir dengan bentuk kepala gajah, lengkap dengan belalainya (kadang dibuat sangat detail lengkap dengan bagian gading dan telinga) tetapi tanpa badan sang gajah itu sendiri karena badan naga liman merupakan perwujudan dari sosok ular (biasanya dibuat tersamar mirip… selengkapnya
Rp 37.000.000Dhapur Brojol Dalam masyarakat yang memandang keris dari sisi esoteri, dhapur keris Brojol sering dikaitkan dengan tuah yang dipercaya dapat “memperlancar kelahiran jabang bayi.” Karena itu, sebagian orang menganggap keris ini hanya cocok bagi mereka yang berprofesi sebagai dukun bayi. Benar atau tidaknya kepercayaan itu tentu hanya Tuhan yang mengetahui. Namun kenyataannya, banyak pula masyarakat… selengkapnya
Rp 4.000.000Tilam Upih Keris Tilam Upih merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan, tak heran jika keris ini sebagai keris keluarga yang diwariskan turun-temurun kepada anak-cucunya. Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua Keris “The Mother of Kris”. Menurut kisah dahulu kala Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut – pengikutnya bahwa keris yang pertama harus… selengkapnya
Rp 2.500.000Dhapur Keris Tilam Upih Menurut kitab sejarah Narendra Ing Tanah Jawi (1928) dhapur Tilam Upih (diberi nama Jaka Piturun) dibuat bebarengan dengan dhapur Balebang (diberi nama Pamunah) pada tahun 261 Saka pada era pemerintahan Nata Prabu Dewa Budhawaka. Dhapur Tilam Upih merupakan dhapur yang paling populer di seluruh wilayah Nusantara dan relatif bisa dijumpai pada… selengkapnya
Rp 1.250.000Keris Brojol Pamor Kul Buntet Sekar Lampes Mendapatkan pusaka sekelas ini kini menjadi hal yang semakin langka. Di era digital seperti sekarang, ketika literasi dan informasi begitu mudah diakses, banyak orang mulai memahami dan menelusuri dunia tosan aji dengan lebih cermat. Mereka tahu membedakan mana keris yang sekadar indah, mana yang benar-benar langka, dan mana… selengkapnya
Rp 15.000.000
















Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.