● online
- Keris Tilam Upih Pamor Bendo Segodo Sepuh
- Keris Kebo Lajer Pamor Wos Wutah Tuban Sepuh
- Keris Jalak Sumelang Gandring Mageti Sepuh
- Keris Tilam Upih Pamor Beras Wutah
- Keris Tilam Upih Pamor Jung Isi Dunyo Tangguh Bage
- Keris Carita Keprabon Mataram Senopaten
- Keris Pasopati Pamor Wengkon Besi Hurap
- Keris Condong Campur Pamor Pedaringan Kebak
Keris Pulanggeni Keleng Pajajaran
Rp 2.500.000| Kode | P176 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Keris, Pulanggeni |
| Jenis | : Keris Luk 5 |
| Dhapur | : Pulanggeni |
| Pamor | : Keleng |
| Tangguh | : Pajajaran |
| Warangka | : Gayaman Surakarta, Kayu Trembalo |
| Deder/Handle | : Yudawinatan, Kayu Trembalo |
| Mendak | : Kendhit Bahan Kuningan |
| Pendok | : Bunton Bahan Kuningan |
Keris Pulanggeni Keleng Pajajaran
Dhapur Pulanggeni
Pulanggeni merupakan salah satu bentuk dhapur keris luk lima yang cukup populer di dunia perkerisan di Pulau Jawa. Pulang Geni bermakna ratus, hio atau dupa atau juga kemenyan (keharuman yang bersifat religius), memberikan makna bahwa dalam kehidupan banyaklah berbuat kebaikan agar jati diri menebar harum dan selalu dikenang walau hayat sudah tidak dikandung badan.
“Niyat ingsun ngobong dupo, kukuse dumugi angkoso, kang anggondo arum pinongko tali rasaningsun manembah dumateng Gusti Kang Akaryo Jagad.” ( Terjemahan bebas : Aku berniat membakar dupa, asapnya yang membubung ke angkasa, berasa harum sebagai tali yang mengikat rasaku untuk menyembah kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta). Asap dari dupa yang bergerak ke atas juga sebagai perlambang bahwa niat penyucian batin kita untuk menghormati ataupun memuja yang “derajatnya lebih tinggi” daripada manusia.
Keris dapur Pulang Geni, pada jaman dahulu kala umumnya banyak dimiliki oleh para pahlawan atau pejuang. Konon Panglima Besar Jendral Soedirman dalam gerilyanya selalu terselip sebuah keris Pulanggeni yang selalu setia dibawa kemanapun beliau pergi.
Pamor Keleng
Penempaan keris ini biasanya sangat matang, sehingga memiliki pesona tersendiri bagi penikmat tosan aji. Keris keleng lebih mengutamakan kematangan tempa juga kesempurnaan garap. Garap di sini yang dimaksud adalah meliputi keindahan bentuk bilah, termasuk di dalamnya ricikan.
Kesempurnaan garap bermakna ketepatan etika dan sopan santun kita. Juga bermakna keselarasan dengan lingkungan hidup sehari hari. Keris Keleng juga bisa menjadi bahasa untuk memahami tingkat kematangan Si Empu, secara lahir maupun batin.
Secara lahir bisa dilihat kesanggupan Sang Empu dalam mengolah besi untuk menjadi matang dan presisi. Dalam penggarapan keris tersebut juga dibutuhkan kecermatan dan kedalaman batin. Kedalaman batin Empu diterjemahkan dalam pamor yang hitam polos tidak bergambar.
Empu sudah menep (mengendap) dari keinginan duniawi. Makna yang disampaikan harus diterjemahkan dengan kedalaman rasa yang bersahaja.
Efek yang ditimbulkan dari sugesti terhadap keris keleng tersebut adalah, bahwa keris tersebut mampu menjadi inspirasi tentang ketulusan / keikhlasan. Ada juga yang beranggapan bahwa keris keleng memiliki kekuatan secara isoteri lebih multifungsi, dibanding dengan keris yang berpamor.
P176
Keris Pulanggeni Keleng Pajajaran
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 527 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Carubuk Luk 7 Keris dhapur Carubuk memiliki makna mendalam dalam filosofi Jawa, yang secara harfiah diartikan sebagai “bagaikan bumi.” Artinya, manusia harus mampu bersikap “Momot, Bakuh, Pengkuh, aja tampik ingkang den arepi among marang ingkang becik kewolo, Kang ala aja den emohi” — yakni menerima segala hal, baik yang disukai maupun yang tidak, karena… selengkapnya
Rp 4.500.000Dhapur Dholog Dholog adalah salah satu bentuk dhapur keris luk lima. Ukuran panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai gandik lugas, sogokan rangkap, tikel alis dan sraweyan. Ricikan lainnya tidak ada. “Jati nom arane dholog” Dholog berasal dari bahasa sansekerta yang artinya pohon jati muda. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini ada masanya. Ada masa… selengkapnya
Rp 3.600.000Keris Nogo Sosro Luk 9 Kinatah Emas Kamarogan Sepuh Tangguh Mataram Sultan Agung Jika dicermati dari prejengan-nya, pusaka ini jelas memperlihatkan langgam Mataram pada masa keemasan Sultan Agung. Proporsinya tampak serasi, dengan bilah yang luwes dan berwibawa. Pasikutan-nya ndemes, tampan, dan enak dipandang. Warna besinya agak pucat—menandakan tempa yang murni, nyaris tanpa campuran baja—memunculkan kesan… selengkapnya
Rp 100.000.000Dhapur Singa Sangu Tumpeng Singa Sangu Tumpeng merupakan salah satu dhapur keris yang cukup langka. Ia termasuk jenis dhapur ganan yang banyak dicari oleh para pecinta tosan aji. Secara ricikan, dhapur Singa Sangu Tumpeng itu memiliki ciri khas yang sangat mudah ditengarai yakni ornaman singa lar atau singa bersayap pada gandiknya, lalu untuk ricikan lainnya… selengkapnya
Rp 65.000.000




















Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.