● online
- Keris Kyai Bagong Astrajingga Kamardikan Kontempor
- Keris Carita Genengan Pamor Banyu Mili
- Keris Tilam Upih Pamor Tambal Sepuh
- Keris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Madiun Sepuh
- Keris Naga Liman Kinatah Emas
- Keris Carita Keprabon Mataram Sultan Agung
- Keris Sengkelat Tinatah Panji Wilis
- Keris Parungsari Kesultanan Cirebon
Keris Naga Sapta Luk 7 Pamor Keleng
Rp 7.200.000| Kode | P105 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Keris, Naga Sapta |
| Jenis | : Keris Luk 7 |
| Dhapur | : Naga Sapta |
| Pamor | : Keleng |
| Tangguh | : Yasan Enggal |
| Warangka | : Gayaman Jogja Kayu Timoho |
| Hulu/Deder | : Banaran Kayu Kemuning Bang |
| Pendok | : Bunton Slorok Bahan Kuningan |
| Mendak | : Parijata Bahan Kuningan |
Keris Naga Sapta Luk 7 Pamor Keleng
Keris Naga Sapta Luk 7 Pamor Keleng
Naga merupakan salah satu binatang mitologis yang melegenda hampir di seluruh dunia. Sebagai makhluk mitologis perwujudannya pun akan tampak berbeda-beda, tak terkecuali Naga Jawa. Kisah-kisah tentang Naga di Pulau Jawa pada umumnya berintikan kisah-kisah mitologis mengenai tuntunan (pedoman nilai-nilai luhur) dan tontonan (divisualkan secara indah). Dalam rentang sejarahnya yang panjang konotasi atas kekuatan magis naga ini demikian lekat dalam alam pikir masyarakat Jawa, tidak mengherankan apabila motif naga senantiasa hadir dalam sendi-sendi masayarakat Jawa tersebut. Sebagai contoh dalam bidang keagamaan naga hadir di bangunan-bangunan suci (candi atau pertirtaan) dan corot kendi air suci. Dalam ikon-ikon politik, kata naga seringkali hadir sebagai simbol kebesaran seorang raja dan kerajaannya, pataka (panji-panji), pusaka, sengkalan dan lain-lain. Tak ketingalan dalam bidang kesenian, naga sering menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni, misalnya sastra, seni tari, pewayangan, tata busana dan lain-lain. Tampaknya, wujud-wujud naga hampir selalu dihubungkan dengan simbol kesucian yang menghubungkan manusia dengan Penciptanya.
Sedangkan Sapta artinya adalah tujuh yang mengacu pada jumlah luknya yang berjumlah 7. Dalam filosofi jawa luk tujuh disebut “pitu” yang dalam jarwo dosok bisa berarti pitutur, piwulang, dan pitulungan, yaitu ajaran yang baik, petunjuk atau pertolongan. Angka tujuh bagi penduduk Nusantara, terutama masyarakat Jawa, merupakan angka keramat yang memiliki makna ketentraman, kebahagiaan, kewibawaan dan kesuksesan. Angka tujuh dapat dipersamakan dengan jumlah lapisan langit (sap) hingga seluruhnya ada tujuh, demikian pula dengan hari dalam seminggu yang terdiri dari 7 hari. Atau kesempurnaan dan selamatan anak dalam kandungan dilakukan hitungan bulan ke-7 (pitonan), dalam upacara kematianpun dilakukan peringatan pada hari ke-7 (pitung dinanan).
P105
Keris Naga Sapta Luk 7 Pamor Keleng
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 844 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dhapur Pulanggeni Pulanggeni merupakan salah satu bentuk dhapur keris luk lima yang cukup populer di dunia perkerisan di Pulau Jawa. Pulang Geni bermakna ratus, hio atau dupa atau juga kemenyan (keharuman yang bersifat religius), memberikan makna bahwa dalam kehidupan banyaklah berbuat kebaikan agar jati diri menebar harum dan selalu dikenang walau hayat sudah tidak dikandung… selengkapnya
Rp 2.500.000Dhapur Kebo Lajer Keris berdhapur Kebo Lajer merupakan pusaka yang sarat makna, yang diharapkan dapat menanamkan sifat seperti kerbau jantan suci pada pemiliknya—yaitu tekun bekerja, penuh kesabaran, dan menjunjung kesucian dalam setiap usaha untuk menghidupi keluarga serta masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Keris ini mengajarkan nilai keteguhan, ketahanan, dan dedikasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Secara… selengkapnya
Rp 3.750.000Keris Sepokal Luk 7 Mataram Amangkurat Siapa yang tak kenal pohon pisang? Tanaman sederhana yang tumbuh di mana-mana, namun penuh makna kehidupan. Dari akar hingga daun, dari batang hingga buahnya — semua memberi manfaat, tak ada yang sia-sia darinya. Dari pohon inilah para empu leluhur kita mengambil ilham, lalu menurunkannya dalam wujud pusaka yang disebut… selengkapnya
Rp 4.000.000Keris Pusaka Sengkelat: Simbol Kesatria dan Peralihan Zaman Kepopuleran keris Sengkelat tidak dapat dilepaskan dari latar sejarah politik masa lalu, terutama ketika kejayaan Majapahit mulai meredup. Dalam berbagai babad, terdapat dua versi mengenai asal-usulnya. Versi pertama menyebut bahwa keris ini dipesan oleh Sunan Ampel kepada Mpu Supo, sementara versi lainnya mengatakan bahwa pemesannya adalah Sunan… selengkapnya
Rp 70.000.000


















Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.