● online
- Keris Panji Penganten Kinatah Kalacakra
- Keris Panji Nom Kinatah Emas Makoro
- Pusaka Tindih Wedhung Kabudhan Kuno
- Keris Brojol Gonjo Iras Tuban Winongan
- Keris Parungsari Pamor Udan Mas Tiban Amangkurat
- Keris Brojol Kinatah Emas Rerajahan
- Keris Dholog Tangguh Mataram Senopaten
- Keris Karno Tinanding Luk 17 Bali Sepuh
Keris Brojol Pamor Mayang Mekar
Rp 13.000.000| Kode | P085 |
| Stok | Tersedia (1) |
| Kategori | Brojol, Keris |
| Jenis | : Keris Lurus |
| Dhapur | : Brojol |
| Pamor | : Mayang Mekar |
| Tangguh | : Madura Sumenep |
| Warangka | : Ladrang Surakarta, Bahan Kayu Trembalo Iras |
Keris Brojol Pamor Mayang Mekar
Keris Brojol Pamor Mayang Mekar
Keris Brojol dikenal sebagai salah satu dhapur yang paling sederhana sekaligus paling tua dalam dunia perkerisan Nusantara. Ia tidak memiliki luk, bentuk bilahnya lurus dengan ujung agak meruncing, gandik polos tanpa kembang kacang, dan ricikan yang sangat minimalis. Namun, justru dalam kesederhanaannya itulah tersimpan makna yang dalam.
Kata brojol dalam bahasa Jawa berarti lahir — keluar dari rahim kehidupan. Maka, keris dhapur Brojol sering dimaknai sebagai simbol kelahiran, awal mula perjalanan, dan kesucian niat. Ia melambangkan manusia yang baru menapaki laku hidup, bersih dari pamrih dan hiasan dunia.
Pada bilah Brojol ini tergurat pamor Mayang Mekar, sebuah motif yang menyerupai bunga mayang atau bunga kelapa yang sedang merekah. Pamor ini memiliki bentuk garis dan urat berpola simetris, menyerupai kelopak yang terbuka di tengah bilah.
Filosofi pamor Mayang Mekar menggambarkan pertumbuhan, kesuburan, dan kelimpahan rezeki.
Seperti bunga mayang yang menjadi awal dari buah kelapa — sumber kehidupan — pamor ini menjadi lambang harapan agar pemiliknya memperoleh kemajuan, keberkahan, dan kesejahteraan dalam hidup.
Perpaduan antara dhapur Brojol dan pamor Mayang Mekar menghadirkan makna yang selaras:
kesederhanaan yang melahirkan kemakmuran.
Bahwa segala keberkahan hidup selalu berawal dari niat yang tulus, kerja yang jujur, dan laku yang bersih.
Keris Brojol Pamor Mayang Mekar bukan sekadar pusaka, melainkan pengingat lembut tentang bagaimana manusia seharusnya menapaki hidup — sederhana dalam rupa, namun kaya dalam makna.
P085
Keris Brojol Pamor Mayang Mekar
| Berat | 1500 gram |
| Kondisi | Bekas |
| Dilihat | 778 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Keris Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Madiun Sepuh Empat pusaka ini sejak dahulu dipercaya sebagai “pusaka wajib” bagi lelaki Jawa: Brojol, Tilam Upih, Tilam Sari, dan Jalak Sangu Tumpeng. Kali ini, kita mengulas salah satu yang paling menarik—Jalak Sangu Tumpeng. Bahkan beberapa sumber menyebut pusaka utama Keraton Yogyakarta, Kanjeng Kyai Ageng Kopek, juga berdhapur Jalak Sangu… selengkapnya
Rp 3.500.000Keris Kalamisani Pamor Wahyu Tumurun Kalamisani merupakan dhapur keris lurus yang memiliki ricikan antara lain; sekar kacang, jalen, lambe gajah dua, tikel alis, pejetan, sogokan rangkap, sraweyan dan greneng. Filosofi keris pusaka kalamisani ini diartikan sebagai keadaan seorang manusia semenjak masih di alam ruh. Di alam ruh dia umpama sebagai cahaya kebiruan yang sangat jernih,… selengkapnya
Rp 3.777.000Dhapur Brojol Filosofi keris dhapur brojol, seperti layaknya bayi yang sedang lahir. Belum memiliki apapun kecuali berpasrah diri kepada ibunya. Begitulah kita berpasrah diri kepada Tuhan YME. Sesungguhnya dengan kelahiran itu kita di ingatkan kembali tentang asal muasal kita ada. Keris dengan dhapur borjol dapat juga dimaknai sebagai sebuah pengejawantahan keinginan dan harapan manusia untuk… selengkapnya
Rp 5.555.000Keris Sepokal Luk 7 Mataram Amangkurat Siapa yang tak kenal pohon pisang? Tanaman sederhana yang tumbuh di mana-mana, namun penuh makna kehidupan. Dari akar hingga daun, dari batang hingga buahnya — semua memberi manfaat, tak ada yang sia-sia darinya. Dari pohon inilah para empu leluhur kita mengambil ilham, lalu menurunkannya dalam wujud pusaka yang disebut… selengkapnya
Rp 4.000.000Wedhung Wedung atau Wedhung adalah salah satu jenis senjata tradisional Jawa yang dulu merupakan kelengkapan pakaian pejabat keraton tertentu. Tidak seperti keris yang hanya dikenakan oleh pria, di keraton wedung bisa dikenakan pria dan wanita. Bentuk wedung seperti pisau pendek, ujungnya runcing, sisi depannya tajam, sedangkan punggungnya tumpul. Pada sisi depan bagian bawah ada bagian… selengkapnya
Rp 4.555.000Keris Sujen Ampel Madiun Sepuh Dalam jagad tosan aji dhapur Sujen Ampel merupakan salah satu dhapur yang tergolong langka. Keberadaannya tidak hanya menarik karena jarang ditemui, tetapi juga karena memiliki kekhasan bentuk dan filosofi yang mendalam. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa dhapur ini telah dikenal sejak masa Kerajaan Mataram, dan diperkirakan pertama kali dibuat antara… selengkapnya
Rp 4.500.000Keris Pasopati Tangguh Madiun Sepuh Keris berdhapur Pasopati merupakan salah satu dhapur yang cukup terkenal dalam dunia perkerisan Nusantara, terutama karena keterkaitannya dengan kisah agung Mahabharata. Nama Pasopati berasal dari senjata sakti milik Batara Guru (Sang Hyang Siwa), yang kemudian diberikan kepada Arjuna — sang ksatria pilihan yang berhati suci, teguh dalam tapa, dan tak… selengkapnya
Rp 4.500.000Tilam Upih Keris Tilam Upih merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan, tak heran jika keris ini sebagai keris keluarga yang diwariskan turun-temurun kepada anak-cucunya. Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua Keris “The Mother of Kris”. Menurut kisah dahulu kala Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut – pengikutnya bahwa keris yang pertama harus… selengkapnya
Rp 2.500.000









Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.